Jumat, 12 Desember 2008

Sederhana Tapi Luar Biasa

Apa yang paling menyenangkan, selepas pulang kerja? Jawaban anda pasti berbeda-beda.

kalau saya, Hal pertama yang paling menyenangkan adalah tatkala motor Vega R saya nyampai
di depan pintu rumah, langsung saya bunyikan klakson, dan seketika itu pula, putri cantikku, Raya (20 bulan) berlari dengan lucunya sambil berteriak, Aaaaaaaa.................. dia menyambutku dengan senyum manisnya. Pipinya yang ndut, dan mulutnya yang anyun kian nambah gemes. Adegan peluk cium pun jadi ritual yang membuat saya begitu bahagia dan seolah dapat melepaskan penat sehabis bekerja.

Selanjutnya saya bergegas ke kamar mandi, (tentu saja untuk mandi) dan selepas mandi, sambil menunggu Adzan maghrib, Raya duduk di pangkuanku dengan manjanya sambil nonton TV.

Selepas Shalat Maghrib, ritual berikutnya adalah makan malam. Karena gak punya meja makan, maka makan pun dilakukan sambil lesehan didepan TV. Saya gak makan sendiri. Saya makan berdua bareng Raya. Saya suapin dia dengan makanan dan dari piring yang sama dengan yang saya makan. Dari satu porsi, mungkin sekitar 20 % nya habis dilahap Raya. Dan selanjutnya, giliran istri saya yang makan, dan Raya pun berpindah minta disuapin dari piring yang dipakai oleh mamahnya.

Sungguh hal yang sangat sederhana, namun bagi saya itu sangat luar biasa memberikan ketenangan bagi saya. Kesederhanaan yang saya rasakan tersebut membuat saya gak pernah kepikiran sedikitpun untuk selingkuh, poligami, apalagi bercerai. Makanya saya sering heran dengan tingkah polah para artis yang udah menikah dan punya anak, tapi malah selingkuh bahkan hingga bercerai.

Coba dech, para suami sebelum "beraksi" di luar, inget-inget lagi romantisme yang terjadi di keluarga anda, maka pikiran-pikiran negatif itupun gak akan muncul lagi. Mudah-mudahan banyak suami menahan diri dari perilaku negatif. Tidak usah mencari hal-hal yang aneh-aneh atau menuntut yang aneh-aneh dari istri/keluarga. Karena hal yang sederhana pun bisa menjadi sangat luar biasa kalau kita berpikir positif.

Salam
Faisal

1 komentar:

Anonim mengatakan...

saya setuju dgn apa yg dibilang papi terkadang kebanyakan org menganggap itu hal yg sepele cz itu banyak org kehilangan akal sehat dan pikiran positifnya makanya banyak yg tdk bisa mempertahankan keharmonisan Rtnya.